Newsletter

Suka Dengan artikel Di blog Ini, Masukkan alamat Email Anda Di Bawah Ini Untuk berlangganan artikel Blog Ini GRATISS...!!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Popular posts

Banner Musuh

Photobucket
(SYMOI) gubuk blekenyek cooltext433177153
http://borneoblogger.com/
logo Paddi Blog

Your Banner Here. .!!
Fatkhan On Jumat, 14 Agustus 2009

Dewasa ini database menjadi kebutuhan mendasar dalam dunia IT. Banyak vendor yang
mengembangkan sistem database baik untuk pengelolaan data yang besar maupun data yang
sederhana. Permasalahan utama dalam pengembangan sistem informasi adalah bagaimana memilih
program aplikasi dan database yang sesuai dengan kebutuhan kita. Ibarat dalam persamaan matematis,
kita dihadapkan pada fungsi tujuan yaitu optimasi (maksimasi) kinerja sistem informasi dengan
kendala harga harus sesuai, kompatibilitas mudah, kebutuhan hardware minimum, mudah dalam
implementasinya dan keamanan terjaga. Tentu saja sangat sulit untuk menemukan solusi yang
optimal. Untuk menambah wawasan kita dalam pemahaman database akan saya jelaskan salah satu
cara bagaimana menghubungkan suatu aplikasi ke database dengan ODBC (Open database
Connectivity) yaitu suatu standart yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengakses database agar
lebih mudah dengan fungsi yang bersifat umum. Pada program berbasis Windows sumber data ODBC
dapat diakses pada program melalui DSN (Data Source Name).



DSN atau (Data Source Name) merupakan suatu nama alias yang akan menunjuk ke sumber database
sebenarnya. Dalam pembuatan database anda dapat menyimpan file database dalam H-Disk anda baik
di C :/My Documents/, atau D:/Dataku/, atau di tempat lain di direktori atau sub direktori H-disk anda.
Agar file database yang anda buat menjadi lebih mudah untuk diakses tanpa perlu menuliskan letak
path atau direktori-nya, maka dapat dibuat suatu alias yang akan menunjuk ke alamat file database
tersebut sehingga memudahkan dalam pengaksesannya.
Sebelum membuat DSN, terlebih dulu harus dibuat database yang akan dihubungkan melalui DSN.
Kita dapat membuat database dengan banyak program database seperti Dbase, Paradox, Ms Acces,
Oracle, Sybase, Fox Pro, SQL Server atau dengan program lainnya sesuai dengan kebutuhan.


Membuat Database Dengan MS Acces

Sebagai contoh agar anda mempunyai gambaran yang jelas akan saya berikan contoh bagaimana cara
membuat database dengan program MS Acces. Program MS Acces biasanya tergabung dengan MS
Word, MS Exel, MS Power Points yang dibungkus dalam paket MS Office. Anda dapat menggunakan
Versi MS Acces berapapun karena pada intinya hampir sama, yang berbeda hanya pada fasilitas dan

tampilan saja. Jika komputer anda belum mempunyai program MS Acces, silahkan instal dahulu
program MS Acces.
Membuat Database Latihan1 Dengan MS. Acces
Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang dikelola agar dapat disimpan, diupdate
dan diakses dengan cepat dan mudah dan disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Dalam
aplikasinya data direpresentasikan dalam format tabel, jadi database merupakan kumpulan tabel. Tabel
mempunyai properti berupa field-field yang berisi nilai.
Sebagai contoh akan dibuat sebuah database dengan nama : latihan1 yang berisi 2 tabel dengan nama
tabel mahasiswa dan tabel nilai. Untuk membuat database latihan1 dengan MS Acces caranya buka
program MS Acces melalui Start > Program > Microsoft Offices > Microsoft Acces 2003. Jika
anda menggunakan versi yang berbeda mungin agak berbeda, tapi intinya sama.
Sebelum membuat database sebaiknya anda merancang database berupa tabel-tabel dan bagaimana
hubungannya agar dalam implementasinya lebih mudah. Gunakan kertas untuk menuliskan tabel,
field, tipe data dan contoh nilai datanya.

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. mas sya mau nanya bgmn ngerubah file mc.acces 2007 sy dari accdb ke mdb

    BalasHapus
  2. terusan-nya kmN mas..???

    BalasHapus