- Home »
- Perbedaan Switch dengan Hub
Fatkhan
On Selasa, 23 Juli 2013
Hub
dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun
suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2
atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun
jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device
ini adalah topologi star. Switch dan Hub
sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah
satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi
penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan
yang kita punya sangat besar.Berikut ini adalah penjelasan kedua alat tersebut.
Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya,
hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan
transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah
dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub
sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang
berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal
yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah
diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.
Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang
sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan
pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang
terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru
maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data.
Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer).
Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada
NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa
paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu portpada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
Penggunaan
Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara
signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer
dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan.
Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi
pencurian data dengan cara sniffer.