Fatkhan
On Selasa, 23 Juli 2013
Hosting
merupakan tempat penyimpanan dokumen atau file-file web yang bisa
diakses 24 jam nonstop. Jadi sebenarnya hosting adalah space
yang kita gunakan untuk menyimpan file-file website. Hosting merupakan
harddisk seperti pada computer bisaa, hanya yang membedakan computer
tersebut dipersiapkan sebagai hosting dan terkoneksi dengan internet dan
hidup 24 jam tanpa mati, karena jika server mati maka halaman kita
tidak akan bisa diakses.
Berikut ini hal – hal yang harus diperhatikan dalam memilih hosting :
- Kapasitas / Space
Kapasitas
merupakan besarnya space harddisk yang akan kita sewa guna menyimpan
file-file yang kita butuhkan. Bisaanya terdiri dari 10MB,
50MB,200MB,dll. Setiap hosting mempunyai aturan yang berbeda-beda
mengenai besarnya kapasitas yang disewakan, semakin besar space yang
digunakan semakin mahal kita harus bayar sewanya.
- Teknologi yang digunakan
Teknologi
server hosting yang digunakan. Server yang digunakan Linux atau
Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file
PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl,
Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus
teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang
ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi
anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP. Versi PHP juga perlu
diperhatikan terutama jika anda menggunakan CMS karena ada beberapa CMS
yang membutuhkan versi PHP yang lebih tinggi.
- Support yang diberikan
Support
merupakan hal yang tak kalah pentingnya, karena jika anda mengalami
kesulitan ke support inilah anda nanti akan bertanya. Cari dukungan
support yang siap online membantu anda dalam 24 jam. Sehingga ketika
anda mengalami kesulitan anda bisa langsung tanyakan dan segera bisa
mendapatkan jawaban tidak menunggu berlarut-larut.
- Database yang digunakan
Database
merupakan hal penting terutama jika website anda adalah website
dinamis. Cek juga jenis database eyang disediakan MySQl,PostGree SQl,
Microsoft Access, dll. Cek juga ketersediaan Database yang bisa
digunakan 1,2 atau tak terhingga.
- Backup dan Restore
Tanyakan
juga untuk backup nya apakah secara otomatis atau harus kita lakukan
secara manual. Karena bisaanya perusahaan hosting tidak mau tahu ketika
website kita terkena virus dan harus dibersihkan sementara backup
otomatis tidak berjalan. Jika begitu kita bisa kehilangan data-data
penting kita.
- Bandwith
Merupakan
besarnya data transfer dalam sebulan. Sebagai contoh begini misalnya.
Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka
apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 40kb (sudah
termasuk images, audio grafik dll untuk menampilkan 1 halaman web page
anda) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda
menghabiskan bandwith perhari: 40kb x 100orang = 4000kb =4MB. Perbulan:
4MB x 31 = 124MB, apabila anda memiliki 5 halaman maka: 124MB x 5 =
620MB. Maka bandwith yang disediakan perusahaan hosting tersebut sisa
karena yang mereka sediakan adalah 1GB tetapi jika pengunjung website
kita semakin banyak bisa jadi bandwith 1GB kurang karena bisaanya
semakin lama dan semakin banyak informasi yang ditampilkan menjadikan
website semakin sering dikunjungi orang. Jika bandwith yang diberikan
(1GB) kurang atau sudah habis digunakan (dalam 1 bulan) maka website
kita tidak bisa dibuka lagi sampai menunggu 1 bulan. Jadi perhatikan
bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila
pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan
semakin besar. Tetapi jangan kuatir karena bandwith itu selalu direset 1
bulan sekali, setelah habis akan kembali ke nol lagi begitu seterusnya,
dan reset bandwith secara otomatis dilakukan dalam satu bulan.
Tipe-Tipe hosting :
- Free Hosting
Hosting
ini merupakan hosting yang disediakan secara gratis dan bisa digunakan
oleh siapa saja. Proses registrasi dibutuhkan konfirmasi melalui email
sehingga membutuhkan email aktif dan bisa dibuka untuk menggunakan
hosting ini.
- Virtual (shared) Hosting
Dimana
didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda)
dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling
banyak digunakan, biayanya juga lebih murah.
- Virtual Private Hosting
Menyewa
server khusus untuk pribadi anda sendiri jadi seolah-olah anda
mempunyai komputer server sendiri sama seperti Virtual Shared Hosting
bedanya karena ini server anda sendiri untuk kapasitas harddisknya tidak
terbatas dan bandwith yang anda gunakan juga tidak terbatas. Tidak
memerlukan tenaga ahli khusus untuk merawatnya.
- Dedicated Hosting
Dedicated
Hosting mempunyai harga yang mahal. Karena anda memiliki server sendiri
dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik
anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya
- Collocated Hosting
Collocated
Hosting sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda,
tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting
dan mereka yang merawatnya.