Archive for 2013
Memantau perkembangan blog menggunakan google analytic
Google
analytic merupakan sebuah tools gratis yang disediakan oleh google
untuk membantu para pemmbuat website (Webmaster). Sebagai blogger kita
bisa manfaatkan layanan gratis tersebut untuk memantau perkembangan
blog (web) kita.
Apa keuntungan anda menggunakan google analytic:
Apa keuntungan anda menggunakan google analytic:
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung blog (page views, visits, page/visit, new visit, average time on site),
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung blog sesuai bulan yang diinginkan
- Mengetahui sumber pengunjung blog (search engine, direct traffic, referring site)
- Mengetahui asal negara pengunjung blog
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung per halaman yang ada di blog (web) dll.
Setelah mendaftar anda bisa login disini google analytic
1. Di halaman dashboard google analytic
Klik View report pada website /blog yang akan dipantau perkembangannya
2. Untuk melihat secara detail statistik pengunjung, klik link View report pada masing masing item:
Visitor overview , map overlay, traffic sources overview, content overview
Visitor overview , map overlay, traffic sources overview, content overview
Anda
bisa mengatur berdasarkan periode minggu, bulan, atau tahun. (data
yang tersedia adalah data sejak blog anda dalam status verified).
Cara promosi blog untuk meningkatkan Trafik (kunjungan)
Dalam melakukan optimasi seo,
salah satu parameter yang harus diperhatikan adalah status link yang
ada di dalam blog harus aktif , dalam artian link yang ada di dalam blog
benar-benar merujuk ke suatu halaman yang masih aktif juga, jika link
di blog anda merujuk ke sebuah halaman yang sudah terhapus atau ke
halaman yang dilarang oleh robot google (restricted by robots)
maka link di blog anda tersebut dianggap sebagai link mati (error link)
oleh google. Semakin banyak link mati (broken link), semakin besar
peluang blog anda mengalami pinalti dari google. Serta semakin susah meningkatkan google pagerank.
Anda perlu
melakukan pengujian/mengecek status link secara berkala, agar bisa
meminimalisir link yang error (death link) di dalam blog.
Ada salah satu fasilitas yang dapat anda gunakan untuk mengecek status link di blog anda, silahkan buka situs link validator
Selain tools di atas anda juga bisa menggunakan Xenu SEO Tools untuk melakukan monitoring pada blog agar lebih seo friendly
Pengertian Database
Berguna
untuk menyimpan data-data website. Database terdiri dari bermacam-macam
jenisnya seperti : mysql, sqlserver, mssql, access, postgree, oracle,
dll. Kesemuanya mempunyai kegunaan untuk menyimpan data yang dibutuhkan
oleh suatu website.
Setiap
database terdiri dari beberapa tabel. Tabel berfungsi mengelompokkan
data-data yang disimpan dalam database. Penamaan tabel biasanya
didasarkan pada kubuthan penyimpanan data dan penamaannya tidak
dibenarkan menggunakan spasi atau tanda baca. Jika dibutuhkan spasi
menggunakan tanda underscore (_) sebagai contoh untuk tabel buku tamu
biasanya dituliskan sebagai berikut buku_tamu atau bk_tm.
Tabel
terdiri dari Kolom dan Baris. Kolom biasa disebut dengan field. Pertama
kali setelah membuat tabel harus ditentukan juga jumlah field dan
setting dari masing-masing field tersebut. Untuk field juga memiliki
tipe yang berbeda-beda.
Beberapa Tipe Field Tabel
No |
Tipe Field
|
Keterangan
|
Contoh
|
1
| BigInt | Digunakan untuk menyimpan data berupa angka 0 sampai dengan 9 dengan jumlah karakter tanpa batas | 1234589750014245325651
12546
|
2
| Int | Interger berfungsi untuk menyimpan data berupa 0 sampai dengan 9 dengan jumlah karakter minimum berkisar -32000 dan jumlah karakter maksimum berkisar +32000 | 1564230526
-5421
-20542
|
3
| Char | Char merupakan kepanjangan dari Character yang berfungsi untuk memberikan karakter berupa huruf,angka dan tanda baca dengan jumlah karakter maksimal 255 karakter | Saterlat.comhttp://www
belajar website
|
4
| Text | Mempunyai fungsi sama dengan Char tetapi jumlah karakter yang digunakan tidak terbatas | Sekarang bukan saatnya bertanya lagi bukan? |
Beberapa Option Field Tabel
No |
Option
|
Keterangan
|
1
| AI | Auto IncrementMerupakan fungsi yang secara otomatis akan menambah nilai baris dimulai dari angka 1 dan akan bertambah satu secara terus menerus. |
2
| Primary | Memberikan tanda suatu field sebagai id yang unik dan tidak boleh mengandung baris yang isinya sama dengan baris yang lain. Dalam satu tabel hanya boleh terdapat satu field yang beroption Primary |
Selain
Tipe Field dan Option Tabel diatas masih terdapat option dan tipe tabel
yang lain, jumlah diatas hanyalah yang sering digunakan dan sebagai
dasar pembelajaran.
Database
juga perlu kita lakukan backup berfungsi untuk menjaga jika suatu saat
terjadi error pada database kita bisa mengembalikan dengan merestore
database yang sudah dibackup. Dengan demikian kehilangan data akan lebih
bisa diminimalis.
KONEKSI DATABASE
Untuk membuat suatu koneksi kedatabase dibutuhkan sutau script berbasis php dengan sintaks.
mysql_connect(‘’,’’,’’);
mysql_select_db(‘’);
Sebagai contoh :
mysql_connect(‘localhost’,’root’,’pass’);
mysql_select_db(‘meriam’);
ket :
localhost = nama host servernya
root = username databasenya
pass = password databasenya
meriam = nama tabelnya.
Model Database
Database
mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.
1. Post-relational
database models
Sebuah produk yang menawarkan model data
yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak
dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai
data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke model relasional benar-benar
mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the relational
model. Sebagai contoh, mereka
mengijinkan representasi dari directed
graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan
model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan
fitur non-relasional. Sedangkan yang
lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk
sistem pre-relational. Anehnya, hal
ini memungkinkan produk-produk yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang
masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini.
2. Object
database models
Dalam beberapa tahun
terakhir, [update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti
teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para
konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah
pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database. Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi-dunia
pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa
database menggunakan jenis system yang sama seperti
program aplikasi. Hal ini
bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan
impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di
database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program
aplikasi (biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan polymorphism, ke dalam dunia database.
Berbagai cara-cara ini
telah dicoba untuk
menyimpan objek dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari
sisi pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus-menerus. Hal ini juga biasanya
memerlukan penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa pemrograman
konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan
obyek berdasarkan isi informasi mereka.Tipe Database
Database ini menyimpan data
rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi
database.
2. Analytical
database
Database ini menyimpan data
dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal
database. Mereka
terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah
organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut
analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau
informasi database.
3. Data
warehouse
Sebuah data
warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya - data yang
diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data
yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan
oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared
nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
4. Distributed
database
Ini adalah
database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang,
pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua
segmen yaitu operasional
dan user database, serta data
yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user
database
Database ini terdiri dari
berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah
koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6. External
database
Database ini menyediakan
akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada
pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal
yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa
biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia
databases on the web
Ini adalah kumpulan dari
halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home
page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video,
audio dll.
8. Navigational
database
Dalam navigasi database,
queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory
databases
Database di memori terutama
bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih
cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi
instruksi. Mengakses
data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja
dari disk. Dalam
aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan
telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang
sering digunakan.
10. Document-oriented
databases
Document-oriented databases merupakan
program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa
diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek
database. Sebagai
lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data
dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka
menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang
apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time
databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan
dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai
contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi
diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang
berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol
proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational
Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, [update], relational
database adalah
database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah
untuk mencari.Data warehouse
Data warehouse adalah data-data yang beorientasi subjek,
terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap
(non-volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Sedangkan data mining muncul setelah banyak dari pemilik data baik perorangan
maupun organisasi mengalami penumpukan data yang telah terkumpul selama
beberapa tahun, misalnya data pembelian, data penjualan, data nasabah, data
transaksi, email dan sebagainya. Kemudian muncul pertanyaan dari pemilik data
tersebut, apa yang harus dilakukan terhadap tumpukan data tersebut.
Data warehouse didesain untuk kita bisa melakukan query secara
cepat. Informasi diturunkan dari data lain, dilakukan rolling up untuk
dijadikan ringkasan, dilakukan operasi drilling down untuk mendapatkan
informasi lebih detail, atau melihat pola yang menarik atau melihat trend
(kecenderungan).
Karakteristik
Data Warehouse
- Subject Oriented (Berorientasi subject).Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu
- Integrated (Terintegrasi). Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
- Time-variant (Rentang Waktu). Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu
- Non-Volatile. Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya
Jenis-Jenis Kunci Dalam Dalam Relation Database
Menurut
para ahli, kunci
(key) hanya memiliki satu makna dalam teori relasional itu adalah
kumpulan dari
satu atau lebih kolom yang nilai-nilai gabungan unik di antara semua
kejadian dalam tabel tertentu. Utama adalah sarana relasional menetapkan
keunikan. Kunci adalah satu atau lebih atribut yang menentukan atribut
lainnya
atau antara atribut lain saling berkaitan.
Dalam metode relasional, ada 6 kunci yang di kenal yang akan di jelas
sebagai berikut.
1.
Candidat key.
Candidate Key (kunci calon) adalah salah satu rangkaian yang mempunyai
nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara
semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Candidat key ini tidak boleh berisi atribut dari
tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing.
Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih candidate key.
Contoh:
File pegawai berisi attribute
File pegawai berisi attribute
Ø
no
induk
Ø
No
ktp
Ø
Nama
Ø
Tempat
lahir
Ø
Tanggal
lahir
Ø
Alamat
Ø
Kota
Kunci kandidat disini adalah:
Ø
No
induk
Ø
No
ktp
2.
Primary Key (kunci utama)
Primary Key (kunci utama) adalah atribut Merupakan candidate key yang telah dipilih untuk
mengidentifikasi setiap record secara unik. Primary key harus merupakan field
yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai NULL. Pengertian lainya
Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam table. Primary key, salah satu atrribut
dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria sbb :
Ø
Key tersebut lebih natural untuk
dijadikan acuan
Ø
Key tersebut lebih sederhana
Ø
Key tersebut cukup uniqe
database
tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih
candidate key.
Contoh:
File pegawai berisi attribute
File pegawai berisi attribute
Ø
no
induk
Ø
No
ktp
Ø
Nama
Ø
Tempat
lahir
Ø
Tanggal
lahir
Ø
Alamat
Ø
Kota
No induk dan no ktp adalah kunci
calon (Candidate Key) dan
untuk kunci utama (primary key) adalah salah satu yang dipilih dari kunci
calon. Misalnya No. induk di jadikan primary key, maka primary key nya adalah
no induk.
3.
Alternate Key (Kunci Alternatif)
Alternate key Adalah candidate key yang tidak terpilih. Misal :
dalam suatu entity terdapat dua field yang bisa dijadikan sebagai kunci.
Sementara yang boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih salah
satu. Field yang anda pilih, disebut primary key, sedangkan field yang tidak
dipilih disebut dengan alternate key.
Contoh:
File pegawai berisi attribute
File pegawai berisi attribute
Ø
no
induk
Ø
No
ktp
Ø
Nama
Ø
Tempat
lahir
Ø
Tanggal
lahir
Ø
Alamat
Ø
Kota
No induk dan no ktp adalah kunci
calon (Candidate Key) dan
untuk kunci utama (primary key) adalah salah satu yang dipilih dari kunci
calon. Misalnya No. induk di jadikan primary key, maka primary key nya adalah
no induk. Dan untuk no ktp menjadi alternate key.
4.
Foreign
Key (kunci Tamu)
Jika sebuah primary key
terhubungan ke table/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity
tersebut di sebut sebagai foreign key. Foreign key adalah Sebuah kumpulan field
dalam satu relasi yang digunakan untuk me“refer” (menunjuk) ke suatu baris
(tuple) pada relasi yang lain (harus berkorespondensi dengan primary key pada
relasi yang kedua), seperti: ‘logical pointer’. Sedangkan hubungan antara
keduanya (primary key dan foreign key) di jelaskan sebagai berikut,“Primary
Key” adalah field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field
yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan
kata lain Primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri
yang membedakan satu sama lainnya (unik).“Foreign key” adalah satu attribute
yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain
keduanya saling berkaitan. Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar
diatas, nim pada table mhs adalah primary key. Sedangkan primary key pada table
matkul adalah id_matkul. Lalu id_matkul menempel pada table mhs yang kita sebut
sebagai foreign key.
Biasanya saya
menyebut table yang berisi foreign key sebagai table anak karena table tersebut
mengait pada table lain. Sedangkan table yang terkait saya sebut sebagai table
induk. Pada contoh table di atas, mhs sebagai table anak sedangkan matkul
sebagai table induk
5.
Composite key
Dalam desain
database, composite key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut
yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang
membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering
bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri
dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian,
setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu
entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas
ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang
membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan
referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang
lain.
Sebaliknya, dengan
menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa
oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci
utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang +
NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci
sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik
mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas
ini adalah kunci komposit.
Tidak ada
pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam
model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa
atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing
mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.
6.
Sekunder key
Sekunder key adalah
sebuah atribut atau kombinasi yang digunakan hanya untuk tujuan pengambilan
data.
6 Makna Pesan Eror dalam Akses Internet
Sering
Kali ketika kita sedang Asyik Browsing dan Berinternet Ria muncul pesan
Eror yang tidak kita kehendaki.Sebenarnya Hal tersebut masih di
kategorikan Wajar Karena di pengaruhi Oleh Beberapa Faktor.Anda Harus
Tahu apa penyebab dan makna pesan Eror tersebut.Berikut merupakan
Faktor-faktor dan Makna pesan Eror ketika kita mengakses Internet.
500 – Internal Server Error
Pesan error di atas diartikan sebagai adanya masalah atau kesalahan dalam server internal situs sehingga Anda tidak bisa mengakses situs yang bersangkutan, selama administrator situs belum memperbaiki pesan kesalaahan tersebut.
500 – Internal Server Error
Pesan error di atas diartikan sebagai adanya masalah atau kesalahan dalam server internal situs sehingga Anda tidak bisa mengakses situs yang bersangkutan, selama administrator situs belum memperbaiki pesan kesalaahan tersebut.
404 - Not Found
Anda beberapa hal yang menyebabkan tampilnya pesan kesalahan di atas :
- Data di database sebelumnya sudah ada, namun sudah dihapus atau dihilangkan dari database server.
- Terjadi gangguan akses Internet atau down
- Jika akses Internet tetap gagal, maka kemungkinan halaman tersebut memang tidak ada
- Terjadi kesalahan penulisan alamat URL
400 - Bad Request
Pesan kesalahan tersebut dialami oleh server yang tidak bisa mengerti perintah dari client. Penyebabnya pada umumnya berupa kesalahan script coding di server, sehingga hanya administrator server-lah yang bisa mengatasinya.
403 - Forbidden
Pesan kesalahan tersebut memiliki dua alasan :
Pesan kesalahan tersebut dialami oleh server yang tidak bisa mengerti perintah dari client. Penyebabnya pada umumnya berupa kesalahan script coding di server, sehingga hanya administrator server-lah yang bisa mengatasinya.
403 - Forbidden
Pesan kesalahan tersebut memiliki dua alasan :
- Menandakan bahwa halaman situs tidak adapat diakses karena telah diatur demikian dalam servernya.
- Owner atau pemilik situs belum membayar sewa hosting ke perusahaan pemilik server, sehingga terjadi pemblokiran dari pihak perusahaan server.
408 - Request Timeout
Pesan ini memiliki alasan bahwa timer atau waktu untuk mengakses situs telah habis. Hal tersebut disebabkan oleh kecepatan akses Internet yang cukup lambat, dan server biasanya memiliki timer atau batas waktu tertentu dalam pengaksesan data dalam database-nya.
401 - Unauthorized
Pesan kesalahan tersebut artinya user tidak memiliki otoritas atau izin untuk mengakses halaman web tersebut. Biasanya situs diberi pengaman username dan password, sehingga Anda harus mengerti username dan password situs tersebut.
Pesan ini memiliki alasan bahwa timer atau waktu untuk mengakses situs telah habis. Hal tersebut disebabkan oleh kecepatan akses Internet yang cukup lambat, dan server biasanya memiliki timer atau batas waktu tertentu dalam pengaksesan data dalam database-nya.
401 - Unauthorized
Pesan kesalahan tersebut artinya user tidak memiliki otoritas atau izin untuk mengakses halaman web tersebut. Biasanya situs diberi pengaman username dan password, sehingga Anda harus mengerti username dan password situs tersebut.
Hosting dan pengertiannya
Hosting
merupakan tempat penyimpanan dokumen atau file-file web yang bisa
diakses 24 jam nonstop. Jadi sebenarnya hosting adalah space
yang kita gunakan untuk menyimpan file-file website. Hosting merupakan
harddisk seperti pada computer bisaa, hanya yang membedakan computer
tersebut dipersiapkan sebagai hosting dan terkoneksi dengan internet dan
hidup 24 jam tanpa mati, karena jika server mati maka halaman kita
tidak akan bisa diakses.
Berikut ini hal – hal yang harus diperhatikan dalam memilih hosting :
- Kapasitas / Space
Kapasitas
merupakan besarnya space harddisk yang akan kita sewa guna menyimpan
file-file yang kita butuhkan. Bisaanya terdiri dari 10MB,
50MB,200MB,dll. Setiap hosting mempunyai aturan yang berbeda-beda
mengenai besarnya kapasitas yang disewakan, semakin besar space yang
digunakan semakin mahal kita harus bayar sewanya.
- Teknologi yang digunakan
Teknologi
server hosting yang digunakan. Server yang digunakan Linux atau
Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file
PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl,
Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus
teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang
ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi
anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP. Versi PHP juga perlu
diperhatikan terutama jika anda menggunakan CMS karena ada beberapa CMS
yang membutuhkan versi PHP yang lebih tinggi.
- Support yang diberikan
Support
merupakan hal yang tak kalah pentingnya, karena jika anda mengalami
kesulitan ke support inilah anda nanti akan bertanya. Cari dukungan
support yang siap online membantu anda dalam 24 jam. Sehingga ketika
anda mengalami kesulitan anda bisa langsung tanyakan dan segera bisa
mendapatkan jawaban tidak menunggu berlarut-larut.
- Database yang digunakan
Database
merupakan hal penting terutama jika website anda adalah website
dinamis. Cek juga jenis database eyang disediakan MySQl,PostGree SQl,
Microsoft Access, dll. Cek juga ketersediaan Database yang bisa
digunakan 1,2 atau tak terhingga.
- Backup dan Restore
Tanyakan
juga untuk backup nya apakah secara otomatis atau harus kita lakukan
secara manual. Karena bisaanya perusahaan hosting tidak mau tahu ketika
website kita terkena virus dan harus dibersihkan sementara backup
otomatis tidak berjalan. Jika begitu kita bisa kehilangan data-data
penting kita.
- Bandwith
Merupakan
besarnya data transfer dalam sebulan. Sebagai contoh begini misalnya.
Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka
apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 40kb (sudah
termasuk images, audio grafik dll untuk menampilkan 1 halaman web page
anda) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda
menghabiskan bandwith perhari: 40kb x 100orang = 4000kb =4MB. Perbulan:
4MB x 31 = 124MB, apabila anda memiliki 5 halaman maka: 124MB x 5 =
620MB. Maka bandwith yang disediakan perusahaan hosting tersebut sisa
karena yang mereka sediakan adalah 1GB tetapi jika pengunjung website
kita semakin banyak bisa jadi bandwith 1GB kurang karena bisaanya
semakin lama dan semakin banyak informasi yang ditampilkan menjadikan
website semakin sering dikunjungi orang. Jika bandwith yang diberikan
(1GB) kurang atau sudah habis digunakan (dalam 1 bulan) maka website
kita tidak bisa dibuka lagi sampai menunggu 1 bulan. Jadi perhatikan
bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila
pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan
semakin besar. Tetapi jangan kuatir karena bandwith itu selalu direset 1
bulan sekali, setelah habis akan kembali ke nol lagi begitu seterusnya,
dan reset bandwith secara otomatis dilakukan dalam satu bulan.
Tipe-Tipe hosting :
- Free Hosting
Hosting
ini merupakan hosting yang disediakan secara gratis dan bisa digunakan
oleh siapa saja. Proses registrasi dibutuhkan konfirmasi melalui email
sehingga membutuhkan email aktif dan bisa dibuka untuk menggunakan
hosting ini.
- Virtual (shared) Hosting
Dimana
didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda)
dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling
banyak digunakan, biayanya juga lebih murah.
- Virtual Private Hosting
Menyewa
server khusus untuk pribadi anda sendiri jadi seolah-olah anda
mempunyai komputer server sendiri sama seperti Virtual Shared Hosting
bedanya karena ini server anda sendiri untuk kapasitas harddisknya tidak
terbatas dan bandwith yang anda gunakan juga tidak terbatas. Tidak
memerlukan tenaga ahli khusus untuk merawatnya.
- Dedicated Hosting
Dedicated
Hosting mempunyai harga yang mahal. Karena anda memiliki server sendiri
dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik
anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya
- Collocated Hosting
Collocated
Hosting sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda,
tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting
dan mereka yang merawatnya.
Firewall dan Apakah Firewall itu ?
KARAKTERISRIK FIREWALL
- Selalu hubungan/kegiatan dari dalam ke luar, harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali melawati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
- Hanya kegitan yang terdaftar/dikenl yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keaman lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
- Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. Hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan operating system yang relatif aman.
TEKNIK YANG DIGUNAKAN OLEH FIREWALL
- Service control (kendali terhadap layanan). Berdasarkan tipe-tipe layanan yagn digunakan di internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall mecek no. IP address dan juga nomor port yang digunakan baik pada portokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang menerima dan menterjemahkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri, seperti layanan untuk web ataupun mail.
- Direction control (kendali terhadap arah). Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan dizinkan melewati firewall.
- User control ( kendali terhadap pengguna). Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis, hal ini dikarenakan user tersebut tidak di izinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk mebatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi juga di terapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
- Behavior control (kendali terhadap perlakuan). Berdasarkan seberapa banyak layanan itu digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.
TIPE-TIPE FIREWALL
1. Packet Filter Router
Packet filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua paket IP baik
yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet terdebut. Pada tipe
ini packet tersebut akan diatur apkah akan di terima dan diteruskan,
atau di blok. Penyaringan paket ini di konfigurasi untuk menyaring
packet yang akan di transfer secara dua arah (baik daria atau ke
jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header, termasuk
juga alamat awal (IP) da alamat tujuan(IP), protokol transport yang
digunakan (UDP,CP), serta nomor port yang digunkan.
Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasiakn, tranparan untuk pemakai, dan lebih cepat.
Adapun kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket akan
difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi. Adpaun
serangan yang dapat terjadi pada firewall dengan tipe ini adalh:
IP address spoofing : intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini
dengan cara menyertakan/menggunkan ip address jaringan lokal yang telah
diizinkan untuk melalui firewall.
Source routing attacks : tipe ini tidak menganalisa routing sumbet IO, sehingga memungkinkan untuk Membypass firewall.
Tiny Fragment attacks : intruder (penyusup) membagi IP kedalam
bagian-bagian (fragment) yang lebih kecil dan memaksa terbaginya
informasi mengenai TCP header. Serangan jenis ini di design untuk menipu
aturan penyaringan yang bergantung kepada informasi TCp header.
Penyerang berharap hanya bagian (fragment) pertama saja yang akan bisa
lewat dengan bebas. Hal ini dapat ditanggulangi dengan cara menolak
semua packet dengan protocol TCP dan memiliki Offset = 1 pada IP
fragment (bagian IP)
2. Application-Level Gateway
Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server
yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan
mengatur semua hubungan yang