Memantau perkembangan blog menggunakan google analytic
Google
analytic merupakan sebuah tools gratis yang disediakan oleh google
untuk membantu para pemmbuat website (Webmaster). Sebagai blogger kita
bisa manfaatkan layanan gratis tersebut untuk memantau perkembangan
blog (web) kita.
Apa keuntungan anda menggunakan google analytic:
Apa keuntungan anda menggunakan google analytic:
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung blog (page views, visits, page/visit, new visit, average time on site),
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung blog sesuai bulan yang diinginkan
- Mengetahui sumber pengunjung blog (search engine, direct traffic, referring site)
- Mengetahui asal negara pengunjung blog
- Mengetahui perkembangan jumlah pengunjung per halaman yang ada di blog (web) dll.
Setelah mendaftar anda bisa login disini google analytic
1. Di halaman dashboard google analytic
Klik View report pada website /blog yang akan dipantau perkembangannya
2. Untuk melihat secara detail statistik pengunjung, klik link View report pada masing masing item:
Visitor overview , map overlay, traffic sources overview, content overview
Visitor overview , map overlay, traffic sources overview, content overview
Anda
bisa mengatur berdasarkan periode minggu, bulan, atau tahun. (data
yang tersedia adalah data sejak blog anda dalam status verified).
Cara promosi blog untuk meningkatkan Trafik (kunjungan)
Dalam melakukan optimasi seo,
salah satu parameter yang harus diperhatikan adalah status link yang
ada di dalam blog harus aktif , dalam artian link yang ada di dalam blog
benar-benar merujuk ke suatu halaman yang masih aktif juga, jika link
di blog anda merujuk ke sebuah halaman yang sudah terhapus atau ke
halaman yang dilarang oleh robot google (restricted by robots)
maka link di blog anda tersebut dianggap sebagai link mati (error link)
oleh google. Semakin banyak link mati (broken link), semakin besar
peluang blog anda mengalami pinalti dari google. Serta semakin susah meningkatkan google pagerank.
Anda perlu
melakukan pengujian/mengecek status link secara berkala, agar bisa
meminimalisir link yang error (death link) di dalam blog.
Ada salah satu fasilitas yang dapat anda gunakan untuk mengecek status link di blog anda, silahkan buka situs link validator
Selain tools di atas anda juga bisa menggunakan Xenu SEO Tools untuk melakukan monitoring pada blog agar lebih seo friendly
Pengertian Database
Berguna
untuk menyimpan data-data website. Database terdiri dari bermacam-macam
jenisnya seperti : mysql, sqlserver, mssql, access, postgree, oracle,
dll. Kesemuanya mempunyai kegunaan untuk menyimpan data yang dibutuhkan
oleh suatu website.
Setiap
database terdiri dari beberapa tabel. Tabel berfungsi mengelompokkan
data-data yang disimpan dalam database. Penamaan tabel biasanya
didasarkan pada kubuthan penyimpanan data dan penamaannya tidak
dibenarkan menggunakan spasi atau tanda baca. Jika dibutuhkan spasi
menggunakan tanda underscore (_) sebagai contoh untuk tabel buku tamu
biasanya dituliskan sebagai berikut buku_tamu atau bk_tm.
Tabel
terdiri dari Kolom dan Baris. Kolom biasa disebut dengan field. Pertama
kali setelah membuat tabel harus ditentukan juga jumlah field dan
setting dari masing-masing field tersebut. Untuk field juga memiliki
tipe yang berbeda-beda.
Beberapa Tipe Field Tabel
No |
Tipe Field
|
Keterangan
|
Contoh
|
1
| BigInt | Digunakan untuk menyimpan data berupa angka 0 sampai dengan 9 dengan jumlah karakter tanpa batas | 1234589750014245325651
12546
|
2
| Int | Interger berfungsi untuk menyimpan data berupa 0 sampai dengan 9 dengan jumlah karakter minimum berkisar -32000 dan jumlah karakter maksimum berkisar +32000 | 1564230526
-5421
-20542
|
3
| Char | Char merupakan kepanjangan dari Character yang berfungsi untuk memberikan karakter berupa huruf,angka dan tanda baca dengan jumlah karakter maksimal 255 karakter | Saterlat.comhttp://www
belajar website
|
4
| Text | Mempunyai fungsi sama dengan Char tetapi jumlah karakter yang digunakan tidak terbatas | Sekarang bukan saatnya bertanya lagi bukan? |
Beberapa Option Field Tabel
No |
Option
|
Keterangan
|
1
| AI | Auto IncrementMerupakan fungsi yang secara otomatis akan menambah nilai baris dimulai dari angka 1 dan akan bertambah satu secara terus menerus. |
2
| Primary | Memberikan tanda suatu field sebagai id yang unik dan tidak boleh mengandung baris yang isinya sama dengan baris yang lain. Dalam satu tabel hanya boleh terdapat satu field yang beroption Primary |
Selain
Tipe Field dan Option Tabel diatas masih terdapat option dan tipe tabel
yang lain, jumlah diatas hanyalah yang sering digunakan dan sebagai
dasar pembelajaran.
Database
juga perlu kita lakukan backup berfungsi untuk menjaga jika suatu saat
terjadi error pada database kita bisa mengembalikan dengan merestore
database yang sudah dibackup. Dengan demikian kehilangan data akan lebih
bisa diminimalis.
KONEKSI DATABASE
Untuk membuat suatu koneksi kedatabase dibutuhkan sutau script berbasis php dengan sintaks.
mysql_connect(‘’,’’,’’);
mysql_select_db(‘’);
Sebagai contoh :
mysql_connect(‘localhost’,’root’,’pass’);
mysql_select_db(‘meriam’);
ket :
localhost = nama host servernya
root = username databasenya
pass = password databasenya
meriam = nama tabelnya.
Model Database
Database
mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.
1. Post-relational
database models
Sebuah produk yang menawarkan model data
yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak
dibatasi oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai
data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari perluasan ini ke model relasional benar-benar
mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the relational
model. Sebagai contoh, mereka
mengijinkan representasi dari directed
graph dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan
model tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database relasional dengan
fitur non-relasional. Sedangkan yang
lainnya, telah tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk
sistem pre-relational. Anehnya, hal
ini memungkinkan produk-produk yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk membuat klaim yang
masuk akal untuk post-relational dalam arsitektur saat ini.
2. Object
database models
Dalam beberapa tahun
terakhir, [update], paradigma yang berorientasi pada obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti
teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para
konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database mengarah
pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object database. Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi-dunia
pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa
database menggunakan jenis system yang sama seperti
program aplikasi. Hal ini
bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang disebut sebagai ketidakcocokan
impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di
database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program
aplikasi (biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan polymorphism, ke dalam dunia database.
Berbagai cara-cara ini
telah dicoba untuk
menyimpan objek dalam database. Beberapa produk mengalami masalah dari
sisi pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh program terus-menerus. Hal ini juga biasanya
memerlukan penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa pemrograman
konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat bahasa untuk menemukan
obyek berdasarkan isi informasi mereka.Tipe Database
Database ini menyimpan data
rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi
database.
2. Analytical
database
Database ini menyimpan data
dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal
database. Mereka
terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah
organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut
analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau
informasi database.
3. Data
warehouse
Sebuah data
warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya - data yang
diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data
yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan
oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared
nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.
4. Distributed
database
Ini adalah
database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang,
pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua
segmen yaitu operasional
dan user database, serta data
yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user
database
Database ini terdiri dari
berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah
koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6. External
database
Database ini menyediakan
akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada
pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal
yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa
biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia
databases on the web
Ini adalah kumpulan dari
halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home
page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video,
audio dll.
8. Navigational
database
Dalam navigasi database,
queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory
databases
Database di memori terutama
bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih
cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi
instruksi. Mengakses
data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja
dari disk. Dalam
aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan
telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memori utama yang
sering digunakan.
10. Document-oriented
databases
Document-oriented databases merupakan
program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa
diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek
database. Sebagai
lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data
dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka
menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang
apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time
databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan
dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai
contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi
diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang
berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol
proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational
Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, [update], relational
database adalah
database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah
untuk mencari.Data warehouse
Data warehouse adalah data-data yang beorientasi subjek,
terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap
(non-volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Sedangkan data mining muncul setelah banyak dari pemilik data baik perorangan
maupun organisasi mengalami penumpukan data yang telah terkumpul selama
beberapa tahun, misalnya data pembelian, data penjualan, data nasabah, data
transaksi, email dan sebagainya. Kemudian muncul pertanyaan dari pemilik data
tersebut, apa yang harus dilakukan terhadap tumpukan data tersebut.
Data warehouse didesain untuk kita bisa melakukan query secara
cepat. Informasi diturunkan dari data lain, dilakukan rolling up untuk
dijadikan ringkasan, dilakukan operasi drilling down untuk mendapatkan
informasi lebih detail, atau melihat pola yang menarik atau melihat trend
(kecenderungan).
Karakteristik
Data Warehouse
- Subject Oriented (Berorientasi subject).Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu
- Integrated (Terintegrasi). Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
- Time-variant (Rentang Waktu). Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu
- Non-Volatile. Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya