Newsletter

Suka Dengan artikel Di blog Ini, Masukkan alamat Email Anda Di Bawah Ini Untuk berlangganan artikel Blog Ini GRATISS...!!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Popular posts

Banner Musuh

Photobucket
(SYMOI) gubuk blekenyek cooltext433177153
http://borneoblogger.com/
logo Paddi Blog

Your Banner Here. .!!
Fatkhan On Jumat, 21 Januari 2011

Anda developer PHP yang senang mencoba framework baru? Bisa jadi ini salah satu hal yang bisa menjadi referensi Anda untuk mencoba MVC framework baru, yaitu Catalyst.

Sedikit intermezo, dari sekian banyak framework, ada 2 framework yang cukup banyak digunakan di Indonesia yaitu framework CodeIgniter dan CakePHP. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda. Jika orientasi Anda membangun suatu sistem yang load-nya cepat, maka pilihan bisa Anda jatuhkan pada CodeIgniter dengan waktu eksekusi yang lebih cepat, tapi sayangnya dari info yang banyak beredar, CodeIgniter tidaklah selengkap CakePHP yang memiliki library yang lebih banyak ketimbang CodeIgniter, karena saking banyaknya, cukup wajar kalau waktu eksekusi jauh lebih lambat dari CodeIgniter.

Kembali berbicara mengenai Catalyst, dilansir dari websitenya sendiri bahwa Catalyst merupakan framework yang “fun, rewarding and quick”. Seperti framework MVC kebanyakan memang strukturnya tidak terlalu banyak berbeda konsepnya, hanya lebih banyak kepada cara mendeklarasikan dan cara penggunaannya. Dalam Catalyst, kita tak perlu memusingkan masalah session ataupun validasi , karena hal itu sudah disediakan secara default. Namun dari yang dikatakan oleh developernya sendiri, cara deklarasi Catalyst lebih bebas, karena bisa menggunakan lebih dari 1 cara. Selain itu, kemudahan yang bisa Anda dapatkan, yaitu bila Anda ingin membuat output dalam bentuk PNG ataupun PDF, Anda cuma butuh beberapa line code saja sehingga dapat menggunakannya di sistem Anda. Wah, kedengarannya cukup mudah ya!

Saat ini, framework Catalyst sendiri sudah dapat berjalan baik pada FreeBSD, Linux, Mac OS X, Solaris dan Windows. Sedangkan untuk web server, Catalyst sudah dapat mengadaptasikan dirinya pada IIS, Zeus, Apache dan juga lighttpd. Dikatakan lagi, bahwa Catalyst memberikan kemudahan pada developer yaitu karena Catalyst mampu beradaptasi dengan developernya, bukan developernya yang beradaptasi dengan Catalyst. Nah, Anda tertarik untuk mencobanya? Atau bila Anda sudah mencobanya, silahkan kasih komentar Anda di bawah ini.

Bagi Anda yang ingin menjajal framework Catalyst, dapat mengunduhnya di sini.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments