Newsletter

Suka Dengan artikel Di blog Ini, Masukkan alamat Email Anda Di Bawah Ini Untuk berlangganan artikel Blog Ini GRATISS...!!

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Followers

Popular posts

Banner Musuh

Photobucket
(SYMOI) gubuk blekenyek cooltext433177153
http://borneoblogger.com/
logo Paddi Blog

Your Banner Here. .!!
Fatkhan On Selasa, 16 Maret 2010

Bagaimana pengguna bisa tahu efektivitas antivirus yang digunakannya? Apakah harus menunggu komputernya diserang virus terlebih dahulu? Beruntunglah karena ada uji keamanan yang diakui di industri.

Pengujian itu, misalnya adalah yang dilakukan oleh AV-Comparatives atau oleh AV-Test.org. Kedua pengujian ini sudah diakui oleh industri dan diyakini memang bisa mengetahui seberapa handal sebuah piranti lunak antivirus.

Selama beberapa tahun belakangan, lanskap distribusi ancaman keamanan komputer telah mengalami perubahan fundamental. Jika dulu hanya sejumlah kecil ancaman yang bisa mempengaruhi jutaan pengguna, saat ini jutaan ancaman baru muncul setiap bulannya dan yang diancam hanya sejumput pengguna di seluruh dunia.

Data berikut ini dari analis kami di Symantec mungkin bisa memberikan gambaran seberapa besar isu ini: selama 2009, piranti lunak Symantec telah memblokir lebih dari 2.7 miliar upaya penyerangan di seluruh dunia. Artinya, dengan kondisi seperti ini, solusi 'cuma antivirus' tradisional sudah kurang efektif.

Untuk mengatasi hal ini, Symantec telah melakukan perubahan ke arah pendekatan defense-in-depth. Pendekatan ini menggunakan berlapis-lapis pengamanan demi melindungi pengguna.

Pengujian AV-Comparative dan AV-Test.org juga telah mencerminkan perubahan dalam metode pengujian untuk mengevaluasi perlindungan menyeluruh yang ditawarkan produk keamanan terbaru.

Hasil Pengujian dari kedua lembaga independen itu menunjukkan kemampuan produk keamanan Symantec. Anugerah Best Anti-Virus Product of 2009 diberikan AV-Comparatives pada Symantec, posisi pertama juga didapatkan dalam pengujian dunia nyata yang dilakukan AV-Test.org.

Penghargaan dari AV-Comparatives mencerminkan kemampuan di berbagai pengujian pada wilayah-wilayah utama keamanan, dari sisi perlindungan dan performa. Sedangkan uji yang dilakukan AV-Test.org adalah perlindungan terhadap aktivitas sehari-hari pengguna, seperti browsing dan download file.

Stephen Trilling, Senior VP, Security Technology and Response, Symantec, mengatakan uji yang dilakukan mengevaluasi kemampuan produk dalam menghadapi program jahat sungguhan.

AV-Comparatives

Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan AV-Comparatives adalah medali emas untuk Best Anti-Virus Product of 2009. Penghargaan ini adalah hasil uji pada Norton AntiVirus dan beberapa produk vendor lain terhadap delapan jenis pengujian, termasuk: On-Demand Malware Detection, Proactive On-Demand Malware Detection, False Positives, On-Demand Scanning Speed, Overall Performance (Low-System Impact), On-Demand Potentially Unwanted Applications Detection, Malware Removal Capabilities dan Whole-Product Dynamic Protection.

Menurut Andreas Clementi, chief executive officer, AV-Comparatives, hasil yang secara keseluruhan baik bagi Symantec, dalam pengujian 2009, menunjukkan bagaimana produk-produknya telah melakukan kerja yang baik dan seimbang dalam hal performa, tingkat deteksi yang tinggi dan tingkat false-positive yang rendah.

AV-Test.org

AV-Test.org baru-baru ini melakukan pengujian versi baru untuk menjawab pertanyaan seberapa efektifkah antivirus dan produk keamanan internet dalam mendeteksi program jahat yang benar-benar baru di situasi sehari-hari.

Dalam pengujian itu dicoba 12 produk keamanan yang berbeda-beda. Norton AntiVirus dari Symantec mampu mendeteksi 98 persen dari ancaman yang ada, ini adalah yang terbaik dari 12 produk yang diuji.

Andreas Marx, chief executive officer, AV-Test.org mengatakan bahwa pengujian terbaru ini menyediakan sebuah kesempatan bagi produk keamanan untuk mencoba semua lapisan perlindungan mereka. Dan, karena itu, hasil perlindungannya lebih baik memprediksi apa yang akan dialami pengguna di lapangan sehari-hari.

Saat ini, kebanyakan pengguna komputer terserang program jahat lewat serangan berbasis internet seperti download diam-diam (drive-by download) dan serangan berbasis rekayasa sosial, seringkali disamarkan secara licik saat pengguna mengklik link tertentu. AV-Test.org berupaya membuat sebuah pengujian yang bisa mencerminkan ancaman yang ada saat ini.

Selama tiga bulan, hingga Desember 2009, AV-Test.org menguji produk-produk keamanan terhadap 10 ancaman baru per harinya. Setiap sampel dijalankan pada mesin yang bersih dan diatur agar bisa menunjukkan bagaimana pengguna bisa terkena serangan itu di kondisi nyata.

Pendekatan tersebut memungkinkan pengujian pada semua lapisan perlindungan yang berbeda dari setiap produk keamanan, dan bukan hanya satu lapisan saja. Sepanjang pengujian, setiap produk dihadapkan pada 600 ancaman keamanan yang berbeda, dan juga 400 file yang bersih untuk menjamin tak ada kesalahan mendeteksi file bersih sebagai program jahat --alias False Positive (FP). Dalam uji itu, Symantec mendapatkan tingkat deteksi tertinggi (98 persen) dan FP paling baik.

Teknologi di Balik Produk

Teknologi utama di balik solusi keamanan Symantec dihadirkan oleh organisasi Security Technology and Response (STAR). Selama 2009, STAR telah mengembangkan dan menghasilkan sejumlah teknologi keamanan yang sangat inovatif yang menyumbang pada nilai perlindungan yang tinggi dalam uji-uji di atas.

Berikut adalah beberapa teknologi itu:

  • Keamanan Berbasis Reputasi: STAR telah membuat sebuah teknologi berbasis reputasi yang menghadirkan pengetahuan dari jutaan pengguna Symantec yang berpartisipasi untuk menghasilkan sebuah rating keamanan yang sangat akurat untuk hampir semua jenus file yang ada di internet. Ini memberi kekuatan pada pengguna Symantec untuk membuat pilihan yang baik terhadap piranti lunak yang mereka download dan instal di komputer.
  • Perlindungan Heuristik Tingkat Lanjut: STAR telah memperkenalkan serangkain heuristik untuk mendeteksi program jahat yang belum diketahui sebelum program jahat itu aktif dan melakukan kerusakan. Pendekatan ini bisa mendeteksi program jahat yang benar-benar baru serta varian spyware atau adware tanpa membutuhkan 'sidik jari'. Hal yang dilakukannya adalah mencari rangkaian proses mencurigakan atau instruksi yang umum digunakan oleh program jahat.
  • Perlindungan Behavioral Tingkat Lanjut: STAR telah merancang ulang perlindungan tingkah laku (behavioral) Symantec, sehingga memungkinkannya untuk mengenali dan memblokir ribuan varian program jahat baru dengan menganalisa tingkah laku piranti lunak, semua tanpa sidik jari tradisional.
  • Engine yang Langsing dan Efisien: STAR mengoptimalkan engine pemindaian utama, membantu produk Symantec menjadi yang tercepat di industri.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments